Minggu, 07 Oktober 2012

Proses Pengambilan Keputusan Oleh Konsumen



Proses Pengambilan Keputusan Oleh Konsumen
Pengambialn Keputusan Konsumen  adalah pemilihan secara selektif dan bijaksana saat berbelanja, dimana kita sebagai konsumen harus mengangamati, membandingkan dan mengatahui apa yang jadi prioritas kebutuhan. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan uang secara optimal dan untuk mengefektifkan pemilihan suatu kebutuhan.

Pencarian Informasi
Proses pembelian dimulai dengan pengenalan kebutuhan. Pada tahap ini, pembeli mengakui masalah atau kebutuhannya. Untuk memenuhi kbutuhannya, seorang konsumen dapat mencaru informasi dari beberapa sumber, diantaranya :
• Pribadi sumber: keluarga, teman, tetangga dll
• Komersial Sumber: iklan, tenaga penjual, pengecer, dealer, kemasan, point-of-sale display
• Public sumber: surat kabar, radio, televisi, organisasi konsumen; majalah spesialis
• Experiential sumber: penanganan, pemeriksaan, menggunakan produk

Kegunaan dan pengaruh dari sumber-sumber informasi akan bervariasi tergantung produk dan oleh pelanggan. Penelitian menunjukkan bahwa nilai pelanggan dan sumber menghormati pribadi lebih dari sumber-sumber komersial (pengaruh "dari mulut ke mulut"). Tantangan bagi tim pemasaran adalah untuk mengidentifikasi sumber-sumber informasi yang paling berpengaruh di pasar target mereka.

Evaluasi Alternatif
Evaluasi umunya mencerminkan keyakinan dan sikap yang mempengaruhi perilaku pembelian mereka. Keyakinan (belief) adalah gambaran pemikiran yang dianut seseorang tentang gambaran sesuatu. Keyakinan seseorang tentang produk atau merek mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Yang tak kalah pentingnya dengan keyakinan adalah sikap. Sikap (attitude) adalah evaluasi, perasaan emosi, dan kecenderungan tindakan yang menguntungkan atau tidak menguntungkan dan bertahan lama pada sesorang pada objek atau gagasan tertentu (Spector, 2000 dalam Kotler dan Keller, 2007).

Keputusan Pembelian
Dalam suatu kasus pembelian, konsumen bisa mengambil beberapa sub keputusan, meliputi merk, pemasok, jumlah, waktu pelaksanaan dan metode pembayaran. Contohnya ketika membeli kendaraan atau peralatan mesin. Namun dalam pembelian produk sehari-hari, keputusan konsumen bisa jadi lebih sederhana. Contohnya ketika membeli gula, seorang konsumen tidak banyak berfikir tentang pemasok atau metode pembayaran.

Perilaku Pascapembelian
Setelah pembelian dilakukan, konsumen akan selalu siaga terhadap informasi yang mendukung keputusannya. Konsumen akan membandingkan produk yang telah ia beli, dengan produk lain. Hal ini dikarenakan konsumen mengalami ketidakcocokan dengan fasilitas-fasilitas tertentu pada barang yang telah ia beli, atau mendengar keunggulan tentang merek lain.
Sumber :
·         http://www.tutor2u.net/business/marketing/buying_decision_process.asp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar