Proses Pengambilan Keputusan Oleh Konsumen
Pengambialn
Keputusan Konsumen adalah pemilihan
secara selektif dan bijaksana saat berbelanja, dimana kita sebagai konsumen
harus mengangamati, membandingkan dan mengatahui apa yang jadi prioritas
kebutuhan. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan uang secara optimal dan untuk
mengefektifkan pemilihan suatu kebutuhan.
Pencarian Informasi
Proses
pembelian dimulai dengan pengenalan kebutuhan. Pada tahap ini, pembeli mengakui
masalah atau kebutuhannya. Untuk memenuhi kbutuhannya, seorang konsumen dapat
mencaru informasi dari beberapa sumber, diantaranya :• Pribadi sumber: keluarga, teman, tetangga dll
• Komersial Sumber: iklan, tenaga penjual, pengecer, dealer, kemasan, point-of-sale display
• Public sumber: surat kabar, radio, televisi, organisasi konsumen; majalah spesialis
• Experiential sumber: penanganan, pemeriksaan, menggunakan produk
Kegunaan dan pengaruh dari sumber-sumber informasi akan bervariasi tergantung produk dan oleh pelanggan. Penelitian menunjukkan bahwa nilai pelanggan dan sumber menghormati pribadi lebih dari sumber-sumber komersial (pengaruh "dari mulut ke mulut"). Tantangan bagi tim pemasaran adalah untuk mengidentifikasi sumber-sumber informasi yang paling berpengaruh di pasar target mereka.
Evaluasi Alternatif
Evaluasi
umunya mencerminkan keyakinan dan sikap yang mempengaruhi perilaku pembelian
mereka. Keyakinan (belief) adalah gambaran pemikiran yang dianut seseorang
tentang gambaran sesuatu. Keyakinan seseorang tentang produk atau merek mempengaruhi
keputusan pembelian mereka. Yang tak kalah pentingnya dengan keyakinan adalah
sikap. Sikap (attitude) adalah evaluasi, perasaan emosi, dan kecenderungan
tindakan yang menguntungkan atau tidak menguntungkan dan bertahan lama pada
sesorang pada objek atau gagasan tertentu (Spector, 2000 dalam Kotler dan
Keller, 2007).
Keputusan Pembelian
Dalam
suatu kasus pembelian, konsumen bisa mengambil beberapa sub keputusan, meliputi
merk, pemasok, jumlah, waktu pelaksanaan dan metode pembayaran. Contohnya ketika
membeli kendaraan atau peralatan mesin. Namun dalam pembelian produk
sehari-hari, keputusan konsumen bisa jadi lebih sederhana. Contohnya ketika
membeli gula, seorang konsumen tidak banyak berfikir tentang pemasok atau
metode pembayaran.
Perilaku Pascapembelian
Setelah
pembelian dilakukan, konsumen akan selalu siaga terhadap informasi yang
mendukung keputusannya. Konsumen akan membandingkan produk yang telah ia beli,
dengan produk lain. Hal ini dikarenakan konsumen mengalami ketidakcocokan
dengan fasilitas-fasilitas tertentu pada barang yang telah ia beli, atau
mendengar keunggulan tentang merek lain.
Sumber
:
·
http://www.tutor2u.net/business/marketing/buying_decision_process.asp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar